Home » » Asal Usul Burung Kenari dan Harga Burung Kenari

Asal Usul Burung Kenari dan Harga Burung Kenari

Asal Usul Burung Kenari dan Harga Burung Kenari

Asal Usul Burung Kenari dan Harga Burung Kenari

Hallo Sahabat Kicau, kali ini saya akan sharing mengenai Asal Usul Burung Kenari dan Harga Burung Kenari. Sahabat Kicau mungkin sudah hafal baik dari jenis dan dan suaranya, dan Sahabat Kicau pasti menyukai Burung Kenari ini disamping karena hobi yang akhirnya menjadi mata pencaharian sebagai sumber penghasilan karena memang Burung ini sekarang sudah banyak peternaknya, tapi tahukah Sahabat Kicau tentang Burung Kenari ini asal-usulnya.  Baca juga artikel mengenai Cara Membersihkan Sangkar Burung Kenari.

Asal Usul Burung Kenari

Burung Kenari ini hidup aslinya sebenarnya di daerah hutan terbuka, makanan aslinya adalah biji-bijian serta buah-buahan dan serangga-serangga kecil, sarangnya terbuat dari dedaunan dan serat kayu. Burung Jenis Kenari ini adalah merupakan anggota dari kelompok gelatik yang sangat riang bernyanyi, dan tahukah Sahabat Kicau, bahwa Kenari saat ini yang berada di Indonesia sudah merupakan keturunan Kenari - Kenari liar yang berasal dari Kepulauan Canary.  Baca juga artikel mengenai Ciri-Ciri Dan Jenis-Jenis Kenari Frill.
Asal Usul Burung Kenari dan Harga Burung Kenari

 Tapi apakah Sahabat Kicau sudah mengetahui nya tentang Kepulauan Canary, Kepulauan Canariaterdiri dari tujuh pulau vulkanik yang terletak di Samudra Atlantik, sebelah barat laut pesisir Afrika ( Maroko dan Sahara Barat), kepulauan ini termasuk dalam wilayah Spanyol dan merupakan salah satu komunitas otonomi negara itu. Kepulauan Canaria juga diklaim oleh Maroko. Awal cerita tentang Burung Kenari ini pada tahun 1478 kepulauan Canary ditaklukan oleh Spanyol, kemudian Kenari liar yang berhasil di tangkap di ternakkan di Spanyol, dan suatu hari kapal Spanyol yang membawa barang dagangan Burung Kenari Sahabat Kicaus di dekat Pulau Elba, Italia dan akhirnya Burung Kenari tersebut banyak yang terbang dan lepas ke Pulau Elbaakhirnya berkembang biak di pulau tersebut, bangsa Spanyol hampir kurang lebih seabad lamanya menguasai perdagangan Burung Kenari di Dunia.

Hingga akhirnya Bangsa Italia dan Jerman pun ikut juga dalam menernakkan Burung Kenari sekaligus memperdagangkannya ke seluruh Eropa, yang pada akhirnya banyak istilah Burung Kenari Holland, Jerman, Kenari Rusia dan Belgia, ada juga Kenari Norwich, Kenari Yorkshire, Kenari Gloster dan Burung Kenari Roller. Di Indonesia lebih di kenal dengan Kenari Fusan atau Kenari Taiwan Yorkshire dan persilangannya, karena bangsa Eropa ini membawa Burung Kenari berkeliling dunia sebagai Burung peliharaannya hingga sampai dim Indonesia, China Selatan serta India, sedangkan di Indonesia sendiri Kenari ini tersebar ke daerah Jawa, Kalimantan serta Pulau Sumatera.  Baca juga artikel mengenai Tips Dan Trik Agar Telur Kenari Tidak Gagal Menetas.

Harga Burung Kenari

Sedangkan untuk Harga Kenari sangat berfariasi tergantung dengan jenisnya. Ditambah lagi bahwa tiap Kenari juga memiliki keunggulan tiap masing-masin jenisnya. Dapat dipastikan harga Kenari yang berkualitas pastinya akan diimbangi dengan kesempurnaan Burung pula, baik itu dari segi warna ataupun postur tubuhnya. Salah satu yang menjadi parameter yang bisa dijadikan sebagai pengujinya adalah suara gacor Kenari yang mampu ngerol panjang dengan durasi cukup lama, itulah yang menjadi deskripsi bahwa Burung tersebut memiliki kualitas yang bagus. Lebih daripada itu, masih banyak sekali yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk menguji bahwa Burung tersebut sudah dijuluki jawara bagi para Sahabat Kicau. Banyak sekali orang yang mendambakan memiliki Burung Kenari yang istimewa seperti beberapa penyataan tersebut.

Burung Kenari yang memiliki suara gacor ngerol bisa dipatok lebih mahal, hal ini membuat Sahabat Kicau mulai berbondong-bondong untuk mencetak Burung yang masih bakalan kemudian merawatnya sendiri sampai bisa gacor ngerol. Sebenernya dari tahun ketahun harga Burung Kenari lokal bisa dibilang tidaklah naik secara drastis, dan bisa dibilang cukup stabil, kecuali saat tergeser oleh booming batu akik. Tentu saja harus dilihat dari kondisi barang yang bisa dijadikan sebagai patokan untuk mengatahui harganya. Bagi Sahabat Kicau yang ingin membeli maka wajib membaca artikel ini agar nantinya tidak tertipu (istilah jawanya keblondrok). Selain itu Sahabat Kicau juga wajib mengetahui jenis-jenis Kenari terlebih dahulu, agar bisa menentukan harga sesuai dengan pilihan / tidak salah paham dengan penjual ketika terlanjur setuju melakukan jual-beli.  Baca juga artikel mengenai Ciri-Ciri Dan Keunggulan Serta Cara Memperindah Kicau Kenari Fife Fancy.
Asal Usul Burung Kenari dan Harga Burung Kenari

Selain beberapa faktor kendala yang mengakibatkan harga Kenari semakin mahal adalah kemampuan gacor yang dimiliki. Terlebih lagi jika kondisi di daerah tempat yang Sahabat Kicau tinggali mempunyai cuaca dingin atau panas akan memerlukan biaya perawatan untuk budidaya menjadi banyak. Misalnya saja Burung Kenari akan mudah mengalami stres, sakit-sakitan, lemes dan sebagainya, bahkan masalah seperti itu sangat diperhatikan sebelum menjual Burung tersebut. Untuk lebih lengkapnya lagi, mengenai kisaran yang di usung oleh Kenari, ada baiknya jika Sahabat Kicau berkenan untuk mengulas beberapa rangkuman informasi yang telas saya kutip dari berbagi sumber. Selebihnya, silahkan simak beberapa info berikut tentang Harga Burung Kenari Lokal & Import :

1. Kenari Yorkshire Jantan Lokal = Rp. 1jt – Rp. 4.500.000
2. Kenari Lanchasire Jantan Impor = Rp. 8jt 
3. Kenari Lanchasire Betina Lokal = Rp. 8.000.000 
4. Kenari Yorkshire Betina Impor = Rp. 6.500.000 
5. Kenari Giant Crested = Rp. 5.000.000
6. Kenari Norwich = Rp. 3jt 
7. Kenari F2 Yorkshire Anakan = Rp. 2.500.000 – Rp. 3.000.000 
8. Kenari Spanish Timbardo = Rp. 2.000.000 
9. Kenari Goldfinch = Rp. 2.000.000 
10. Kenari F1 Yorkshire Anakan = Rp. 1.500.000 
11. Kenari Border Dewasa (Jantan/Betina) = Rp. 1.600.000 
12. Kenari Red Intensif Jantan = Rp. 1.600.000 
13. Kenari Fancy = Rp. 1.500.000 
14. Kenari Gloster = Rp. 1.500.000 
15. Kenari Agate = Rp. 1.500.000 
16. Kenari Mozaic = Rp. 1.300.000 
17. Kenari Frill = Rp. 1.550.000 
18. Kenari Red Intensif Betina = Rp. 1jt 
19. Kenari Lizard Dewasa = Rp. 1.000.000 
20. Kenari Border Anakan = Rp. 900rb 
21. Kenari Phaeo = Rp. 900.000 – Rp. 700.000 
22. Kenari Taiwan Jantan = Rp. 800rb 
23. Kenari Red Frost = Rp. 750.000 – Rp. 450.000 
24. Kenari Lizard Anakan = Rp. 650rb 
25. Kenari Taiwan Betina = Rp. 550.000 
26. Kenari Holland Mix = Rp. 650.000 – Rp. 350.000 
27. Kenari Gloster Anakan = Rp. 550rb 
28. Kenari AF Yorkshire Bakalan = Rp. 500.000 – Rp. 300.000 
29. Kenari Lokal Orange Anakan = Rp. 400rb – Rp. 300rb 
30. Kenari Lokal Putih Bakalan = Rp. 300rb 
31. Kenari Lokal Hijau Anakan = Rp. 200rb 
32. Kenari Lokal Bond Bakalan = Rp. 200.000 
33. Kenari Lokal Kuning Anakan = Rp. 200rb 

Demikian mengenai Asal Usul Burung Kenari dan Harga Burung Kenari. Baca juga artikel mengenai Jenis-Jenis Makanan dan Vitamin Untuk Kenari.

2 komentar:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();

Popular

Powered by Blogger.

Contact Us

Name

Email *

Message *