Empat Jenis Penyakit Pada Burung LoveBird
Empat Jenis Penyakit Pada Burung LoveBird - Burung lovebird merupakan jenis burung ocehan yang tidak hanya menawarkan suara yang merdu tetapi keindahan bulu-bulunya juga menjadi daya tarik tersendiri yang jarang dimiliki oleh burung ocehan lain. Dari harga dari burung lovebird tidak ada yang murah sehingga menjadikan para pembudidaya dan pemilik burung lovebird menjaga kesehatannya selalu agar tidak terjangkit penyakit. Baca juga cara-agar-lovebird-cepat-bertelur.
Nah, setiap makhluk hidup pasti pernah terjangkit oleh penyakit yang bermacam-macam dan itu juga menyerang semua jenis burung termasuk burung lovebird. Bagi para pemilik atau pembudidaya burung lovebird sangat penting untuk mengenali macam-macam penyakit yang umumnya menyerang burung lovebird sehingga burung love bird cepat mendapat pengobatan. Maka dari itu, artikel ini menjabarkan macam-macam penyakit yang biasanya menyerang burung lovebird kesayangan anda. Baca juga tips-dalam-membeli-burung-jalak-bali.
1. Berak Kapur
Berak Kapur adalah jenis penyakit yang sering menyerang sistem pencernaan burung lovebird. Nama yang lazim untuk penyakit berak kapur adalah pullorum yang sifatnya mudah menular dari burung yang satu ke burung yang lain. Agar bisa memastikan burung lovebird telah terkena penyakit berak kapur ada beberapa gejala yang bisa dicermati yakni: lihat kotoran yang dikeluarkannya biasanya akan berwarna putih dan bentuknya encer seperti kapur. Lalu nafsu makannya tiba-tiba saja menurun sehingga membuat tubuhnya lemas dan tidak bersemangat untuk berkicau. Pada kondisi tertentu, burung lovebird yang terkena penyakit berak kapur akan susah mengeluarkan kotorannya sehingga bisa dilihat pada bulu bagian lobang duburnya akan tampak kotoran yang menempel seperti kapur.
Jika sudah mengetahui burung lovebird terkena penyakit berak kapur segera pisahkan burung tersebut dari burung yang lain agar penyakitnya tidak menyebar dan bersihkan kandangnya setiap hari agar terhindar dari kuman yang bisa menginfeksi penyakit itu kembali.
2. Gangguan pernapasan
Gangguan pernapasan adalah jenis penyakit yang sangat berbahaya jika terjangkit ke burung lovebird karena burung love bird akan susah bernapas lalu hidungnya mudah mengeluarkan cairan kental. Penyakit ini jika cukup akut diderita oleh burung lovebird maka bisa mengakibatkan kematian. Penyakit gangguan pernapasan pada burung lovebird timbul akibat penyebaran bakteri e-coli dan virus mycoplasma yang banyak dijumpai dari buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih lalu dimakan oleh burung lovebird. Gejala umum yang bisa kita perhatikan pada burung lovebird yang terkena penyakit gangguan pernapasan adalah: pada malam hari burung love bird akan mendengkur keras seperti ada yang mengganjal di saluran pernapasannya, hidungnya tampak berlendir dan terus mengeluarkan cairan kental, keaktifannya menjadi menurun bahkan lebih banyak diam, dan setiap hari burung lovebird selalu bersin-bersin.
Penanggulangannya jelas bahwa penyakit ini sangat mudah sekali menular kepada burung ocehan lainnya maka dari itu burung lovebird yang terjangkit penyakit gangguan pernapasan harus diasingkan tempatnya dari burung-burung yang lain, bersihkan kandangnya, beri vitamin yang cukup setiap harinya, dan cuci bersih makanannya seperti buah atau sayuran.
3. Bubul
Adalah jenis penyakit yang menyerang bagian kulit kaki burung lovebird sehingga kulit kaki tampak membengkak, pertumbuhan kukunya yang memanjang secara tidak wajar, dan sisik pada kakinya akan melebar. Penyakit bubul timbul akibat dari bakteri staphylo coccus yang berada pada kandang yang tidak dirawat bersih sehingga dengan mudah kulit kaki burung lovebird terjangkit penyakit bubul. Penyakit ini cukup berbahaya bila tidak ditangani dengan cepat karena kaki burung lovebird yang terjangkit penyakit bubul akan terus membengkak dan mengakibatkan burung love bird dapat mati. Dari itu kebersihan kandang menjadi prioritas utama yang harus dijaga oleh para pemilik burung lovebird.
4. Kutu burung
Burung lovebird yang jarang sekali dimandikan dan dirawat kondisi kandangnya maka akan terkena penyakit kutu burung. Penyakit kutu burung menyerang semua jenis burung yang tidak terawat bersih sehingga mengganggu kualitas suaranya dan kulitnya. Burung lovebird yang sudah terkena penyakit kutu burung gejalanya ialah: suka mematuki tubuhnya sendiri karena ia merasa gatal, burung tampak gelisah dan tidak mau diam di dalam sangkar, dan kekerasan suaranya akan menurun dari biasanya dia berkicau.
Itulah Empat Jenis Penyakit Pada Burung LoveBird yang umumnya menyerang burung lovebird sehingga kesehatannya akan terganggu dan kicauannya pun tidak akan merdu lagi. Oleh karena itu, menjaga kondisi tubuh, kandang, dan pakannya adalah pencegahan yang efektif untuk menghindarkan burung lovebird terhindar dari penyakit-penyakit yang mengerikan. Baca juga cara-merawat-burung-prenjak-bambu, dan tips-merawat-anakan-burung-jalak-bali.